Mendidik dengan Multiple Intelligence
Selama ini tingkat intelegensia menjadi bagian terpenting dalam perkembangan seseorang. Asumsi tradisional ini menganggap potensi kecerdasan inteligensia terbatas pada saat anak lahir. Kemudian lahirlah pandangan modern terhadap intelegensia berdasarkan kapasitas otak seseorang, artinya anak akan belajar dari pengalaman jika orang tua memfasilitasi anak yang kelak berdampak besar bagi intelegensia dan potensinya Dr.Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard,AS mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. Setiap orang mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligence. Mozart adalah pemusik jenius, komposer sekaligus symphonies yang menjadi salah satu contoh pemilik kecerdasan musical,sedangkan Einstein adalah salah satu ilmuwan dunia yang memiliki kecerdasan logika dan matematika. Apakah Einstein lebih cerdas disbanding Mozart? Jika ditilik dari teori multiple inteligen